7 Tips Menghemat Biaya Operasional untuk UMKM

 Kebanyakan bisnis kecil dan menengah atau startup memiliki biaya operasional yang terbatas. Maka dari itu, tentunya selalu diperlukan cara yang tepat untuk mengurangi biaya operasional tanpa mengurangi kualitas produk atau jasa yang ditawarkan.

Di bawah ini, Anda bisa menemukan beberapa tips menghemat biaya operasional perusahaan yang efektif. Dengan memanfaatkan tips-tips di bawah ini, Anda bisa mendapatkan keuntungan maksimal.

1. Manfaatkan teknologi yang relevan.

Sekarang ini, ada banyak sekali software dan program offline maupun offline yang bisa membantu bisnis dalam operasional sehari-hari. Akuntansi, situs perusahaan, komunikasi dan pemasaran, serta penghitungan berbagai biaya bisa dilakukan dengan lebih mudah, bahkan otomatis.

Jika Anda menemui halangan dalam bisnis, misalnya dalam hal akuntansi dan melakukan tugas-tugas yang sebenarnya sederhana namun memakan banyak waktu, maka saatnya Anda mulai menggunakan teknologi untuk mengurangi biaya operasional.

2. Lakukan outsourcing.

Selain memanfaatkan teknologi, Anda juga bisa mengalihkan tanggung jawab beberapa tugas yang biasanya Anda lakukan sendiri pada tenaga ahli dari luar perusahaan, atau yang dikenal dengan istilah outsourcing.

Unsur dari perusahaan yang paling menguntungkan dari outsourcing adalah bidang pengiklanan dan pemasaran karena bagi kebanyakan pengusaha, dua hal inilah yang paling merepotkan. Semakin banyak waktu yang dialokasikan untuk pemasaran, semakin sedikit yang bisa mereka gunakan untuk mengembangkan usaha.

Meskipun kelihatannya merekrut seseorang yang ahli di bidangnya akan menambah pengeluaran, waktu yang bisa Anda hemat dengan adanya tenaga bantuan ini pada akhirnya akan membawa keuntungan serta hasil yang lebih baik.

3. Pilih supplier dengan harga yang paling menguntungkan.

Jika Anda menjalankan sebuah bisnis distribusi atau yang melibatkan pihak produsen, Anda harus cermat dalam memilih produsen yang menawarkan harga paling menguntungkan untuk barang dengan kualitas terjamin. Bandingkan harga dan produk dari beberapa produsen, lalu pilihlah yang sekiranya paling berpeluang mendatangkan keuntungan bagi perusahaan Anda.

4. Pangkas biaya sewa gedung.

Menyewa Gedung perkantoran, membeli peralatan, serta merawat kantor yang berbentuk fisik bisa saja menjadi aspek yang paling menguras biaya. Hal ini bisa diatasi dengan menerapkan cara kerja online atau telekomunikasi.

Dengan adanya layanan koneksi internet maupun telepon dengan biaya yang sangat terjangkau saat ini, bekerja di rumah dan kantor hampir tidak memiliki perbedaan. Selain menguntungkan bagi Anda, karyawan juga akan merasa lebih diuntungkan karena tidak perlu menghabiskan waktu untuk berkendara ke kantor.

5. Bayar tagihan tepat waktu.

Banyak supplier barang yang menawarkan diskon jika Anda membayar pesanan sesuai waktu yang ditentukan. Meskipun diskonnya kecil, bahkan di bawah 10%, penghematan ini bisa menjadi menguntungkan dalam jangka panjang. Membayar tagihan tepat waktu juga akan menghindarkan Anda dari risiko harus membayar denda atau penalti lain.

6. Kurangi tenaga dan biaya yang tidak efisien.

Proses dalam bisnis yang dijalankan secara efisien tentunya akan membantu dalam menghemat biaya. Dengan memodifikasi proses dan prosedur sedemikian rupa, Anda bisa mengurangi waktu, tenaga, serta biaya yang terbuang.

7. Jadikan perusahaan Anda lebih ramah lingkungan.

Jika perusahaan Anda sudah berada dalam suatu gedung perkantoran atau lokasi fisik, mengubahnya menjadi tempat yang lebih ramah lingkungan akan membantu menghemat biaya operasional. Pilih lampu hemat energi, kurangi penggunaan AC, dan kurangi sampah kertas atau material lain. Jika memungkinkan, dorong semua orang dalam perusahaan untuk berkomunikasi lewat e-mail atau sarana komunikasi elektronik lainnya.

Menghemat biaya operasional bukan tidak mungkin dilakukan, namun tentunya Anda memerlukan penyesuaian di awal. Jangan takut mengeluarkan biaya untuk sesuatu yang memang dibutuhkan, namun pikirkan pilihan Anda baik-baik. Jangan sampai biaya operasional terbuang untuk hal yang sebenarnya tidak menguntungkan bagi perusahaan.

Manfaatkan Jurnal, Aplikasi Bisnis Online Terbaik untuk Bisnis UKM Anda

Software akuntansi online Jurnal by Mekar bisa menjadi salah satu pilihan di antara program akuntansi lain bagi bisns UKM Anda. Melalui Jurnal, Anda dapat membuat lebih dari 30 laporan keuangan secara otomatis dan akurat.

Piranti lunak ini menyiapkan beberapa bentuk laporan keuangan di antaranya, laporan neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan modal.

Lihat juga bagaimana fitur aplikasi bisnis pembukuan Jurnal meringankan bisnis Anda. Terdapat pula fitur untuk mendata penjualan, pembelian, biaya, pelanggan, dan supplier.

Di dalam Jurnal, Anda bisa mengelola faktur atau invoice dengan mudah dilengkapi 11 pilihan desain profesional.

Khusus inventori, Anda dapat mengelola stok barang secara mobile, bahkan dengan multi gudang. Rekonsiliasi semua transaksi dengan data akun bank bisnis menjadi keunggulan lain.

Hal terpenting, Anda dapat memantau performa bisnis secara instan langsung dari aplikasi mobile. Pasalnya, Jurnal tak hanya bisa dipakai dengan perangkat komputer dan laptop, tetapi juga smartphone.

Sebagai pelaku usaha kecil dan menengah, Anda dapat menggunakan Jurnal tanpa perlu mahir akuntansi.

Pasalnya, software Jurnal dirancang agar mudah dimengerti oleh siapapun. Anda hanya perlu mengerti bahasa bisnis sehari-hari seperti jual-beli, biaya dan catatan uang.

Sebagai aplikasi software akuntansi online, Jurnal ikut mendukung dan berkomitmen membantu menjawab tantangan untuk menjaga produktivitas dan pertumbuhan ekonomi di tengah tuntutan untuk mengurangi mobilitas ke tempat kerja dan keramaian umum lewat program #UKMtahankrisis.

Cari tahu selengkapnya mengenai produk aplikasi pembukuan android Jurnal di website Jurnal atau isi formulir berikut ini untuk mencoba demo gratis Jurnal secara langsung.

Dapatkan diskon 15 persen dan coba gratis selama 30 hari jika Anda berlangganan selama 6 bulan. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan diskon 35 persen dan coba gratis selama 60 hari jika Anda berlangganan selama 6 bulan.

Itulah beberapa rekomendasi aplikasi yang dapat membantu bisnis UKM Anda, terutama agar dapat bertahan di masa pandemi ini. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat.