Cara Mengelola THR untuk Kebutuhan Lebaran dan Lainnya

Tunjangan Hari Raya diberikan pada saat menjelang lebaran atau hari raya umat Islam. Kebijakan tersebut sudah berlangsung sejak lama. Sehingga tidak heran jika banyak yang menantikan THR lebaran. THR lebaran ibarat tabungan atau gaji ke 13 yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lebaran dan lainnya.

Sayangnya tidak banyak yang bisa mengelola THR lebaran dengan baik. Sehingga ujung-ujungnya THR lebaran hanya terasa lewat begitu saja. Padahal banyak yang bisa dimaksimalkan dari THR lebaran. Seperti memperbesar investasi, dana darurat hingga tabungan. Berikut ini beberapa tip bagaimana cara mengelola THR lebaran agar lebih optimal.

Catat Semua Estimasi Pengeluaran

Untuk mengetahui apakah pengeluaran kita over atau tidak adalah dengan membuat simulasi pengeluaran. Simulasi ini bisa dilakukan dengan menghitung estimasi pengeluaran sebelum mudik lebaran atau memasuki masa libur lebaran.

Pengeluaran yang dimaksud tentu saja perkiraan apa saja pengeluaran yang mungkin dilakukan untuk kebutuhan lebaran seperti membeli bahan makanan untuk hari raya, camilan, tambahan air mineral, thr untuk keponakan hingga oleh-oleh untuk kantor. Semua estimasi pengeluaran ini harus dicatat dan dituliskan kemudian dihitung totalnya. Dari total estimasi itulah kamu bisa memperkirakan apakah pengeluaran melebihi thr yang didapatkan atau tidak.

Jika ternyata estimasi pengeluaran lebih besar daripada budget THR, artinya harus ada pengeluaran yang dikurangi. Fokuslah kebutuhan yang pokok atau tidak tergantikan jika hal tersebut dihilangkan. Kamu juga bisa menghilangkan atau mencari alternatif yang lebih murah. Misalnya menghilangkan oleh-oleh dari kampung halaman, atau mengurangi THR disesuaikan dengan budget yang ada. Sehingga dengan begitu THR bisa tetap cukup dengan kebutuhan yang ada.

Prioritaskan Kebutuhan Utama Lebaran

Tentu saja THR harus dimanfaatkan untuk kebutuhan hari raya. Bukan hanya untuk membeli pakaian baru. Melainkan untuk kebutuhan hidangan hari raya terutama jika rumah akan disambangi oleh saudara dan sanak famili dari jauh. Momen inilah yang harus dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya menjamu tamu yang mungkin jarang datang kecuali pada saat momen lebaran saja.

Kebutuhan utama lebaran mungkin memang lebih banyak pada hidangan saja. Seperti membuat ketupat lebaran, opor hingga rendang. Pasalnya tidak lengkap jika saat lebaran tidak menyajikan makanan yang menjadi ciri khas pada saat lebaran.

Sisihkan THR untuk Dana Darurat

Jangan menghabiskan THR untuk semua keperluan pada saat lebaran. Sisihkan THR untuk kebutuhan jangka panjang yang lebih penting seperti dana darurat. Dana darurat hanya digunakan pada kondisi yang tidak diharapkan misalnya jika kamu jatuh sakit dan tidak ada penghasilan, dana darurat bisa menolong kamu untuk tetap memenuhi kebutuhan pokok harian.

Berapa besaran dana darurat yang diperlukan? Biasanya jika masih hidup sendiri atau tidak memiliki tanggungan, umumnya harus bisa memenuhi kebutuhan pokok antara tiga sampai dengan enam bulan. Namun, jika sudah punya tanggungan lebih baik jika bisa memenuhi kebutuhan pokok antara enam sampai dengan 12 bulan.

Gunakan untuk Lunasi Utang

THR juga bisa digunakan untuk melunasi utang yang dimiliki. Misalnya utang kredit hp tanpa uang muka atau utang lain yang dimiliki terutama utang yang bunganya masih tinggi. Salah satu tujuan kebebasan finansial tentu saja bebas dari utang. Namun bukan berarti utang itu tidak baik. Utang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan produktif seperti membuka usaha, melebarkan usaha atau mengembangkannya. Jadi, manfaatkan juga THR untuk menuntaskan kewajiban finansial yang masih menggantung jika ada.

Bijak dalam Penggunaannya Selama Lebaran

Tentu ketika memegang atau memiliki dana berlebih saat lebaran akan ada kecenderungan membelanjakannya. Maka, perlu wanti-wanti khusus ketika THR sudah cair. Pastikan benar-benar digunakan secara bijak. Jangan sampai seperti hidup dari gaji ke gaji. THR lebaran tahun ini harus ada “sisa” atau “bekas” yang bermanfaat, misalnya seperti menambah portofolio investasi atau paling tidak menambah total dana darurat.

Jika kamu ternyata perlu membeli hp baru dari THR lebaran, baiknya jangan menggunakan seluruhnya. Kamu bisa memanfaatkan kredit hp tanpa uang muka dari Kredivo. Bunganya rendah dan terjangkau mulai dari 1.99% saja per bulan dengan tenor 6 sampai dengan 12 bulan. Syarat untuk mengajukan sebagai anggota juga cukup mudah, Cukup unduh saja aplikasi Kredivo resmi di Play Store maupun App Store dengan mudah. Apa saja syaratnya?

Untuk mendaftar Kredivo, kamu harus memenuhi persyaratan berikut:

  • Berstatus Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Berusia antara 18 sampai 60 tahun
  • Berdomisili di Indonesia
  • Berpenghasilan minimal Rp 3.000.000 per bulan

Untuk mendaftar member premium, cuma bisa di domisili berikut ini: Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, Kediri, Tasikmalaya, Tegal, Lampung, Banjarmasin, Pontianak, Cilegon, Bontang, Tanjung Pinang, Metro, Dumai, Gowa, Maros, Banyuasin, Deli Serdang, Brebes, Karanganyar, Banjarbaru, Karawang, Mojokerto, Sukoharjo, Demak, Klaten, Kendal, Kudus, Banyuwangi, Bitung, Kampar, Minahasa dan Minahasa Utara.